Sebuah
Kegelisahan
Tidak
selamanya inginku, seperti inginmu dan inginnya
Tidak
selalu sukaku, seperti sukamu, dan sukanya
dan tidak akan
pernah dukaku, menjadi dukamu dan dukanya
Tidak
selamnya tawaku, seperti tawamu dan tawanya
Tidak selalu
harapku, seperti harapmu dan harapnya
Dan tidak
akan pernah sedihku, menjadi sedihmu dan sedihnya
Mungkin
disaat aku terasa sakit, kau akan baik-baik saja
Dan mungkin
di saat kau merasa sakit, aku kan baik-baik saja
Mungkin
disaat hatiku gelisah, kau pun tak merasa
Memendam
kegelisahan yang tak mungkin mampu bertahan
Berjalannya
bak ritual air yang mengalir
Hingga bermuara pada satu haluan
Terbendung dengan
ribuan kekecewaan
Tidak
selamanya keterbukaan yang aku sampaikan
Bisa
diterima maupun didengarkan
Mencoba
mendekat namun kau menjauh
Mencemooh
diri ini, hilang, pergi dan kembali
Tampa kata
dan tampa suara
Aku mencoba
merangkul persaudaraan
Namun tak
pernah terjawabkan
Mungkin
rangkulan ku tidak seperti yang kau harapkan
Dan mungkin
keberdaan ku tidak kau inginkan
Bodohnya aku
jika selalu ingin memaksakan
Inilah
kegelisahan yang ingin aku katakan
(Yogyakarta,
30 Mei 2011)
0 komentar:
Posting Komentar