Minggu, 16 Agustus 2015

Sebuah Kegelisahan

Sebuah Kegelisahan

Tidak selamanya inginku, seperti inginmu dan inginnya
Tidak selalu  sukaku, seperti sukamu, dan sukanya
dan tidak akan pernah dukaku, menjadi dukamu dan dukanya
Tidak selamnya tawaku, seperti tawamu dan tawanya
Tidak selalu harapku, seperti harapmu dan harapnya
Dan tidak akan pernah sedihku, menjadi sedihmu dan sedihnya

Mungkin disaat aku terasa sakit, kau akan baik-baik saja
Dan mungkin di saat kau merasa sakit, aku kan baik-baik saja
Mungkin disaat hatiku gelisah, kau pun tak merasa
Memendam kegelisahan yang tak mungkin mampu bertahan
Berjalannya bak ritual air yang mengalir
Hingga bermuara pada satu haluan
Terbendung dengan ribuan kekecewaan

Tidak selamanya keterbukaan yang aku sampaikan
Bisa diterima maupun didengarkan
Mencoba mendekat namun kau menjauh
Mencemooh diri ini, hilang, pergi dan kembali
Tampa kata dan tampa suara

Aku mencoba merangkul persaudaraan
Namun tak pernah terjawabkan
Mungkin rangkulan ku tidak seperti yang kau harapkan
Dan mungkin keberdaan ku tidak kau inginkan
Bodohnya aku jika selalu ingin memaksakan
Inilah kegelisahan yang ingin aku katakan

(Yogyakarta, 30 Mei 2011)


0 komentar:

Posting Komentar