Kota
Ku
Pagi ini,
lembutnya angin berhembus di kotaku
sepoi angin melambai, berlarian kecil dan berlalu
Pagi ini,
cerahnya langit menghiasi kotaku
dan guratan putih awan melukis indahnya langit pagi.
Aku tidak
ingin pagi ini berganti kelabu karena asap-asap itu
dimana
setiap orang datang dan pergi silih berganti
seperti
penyamun yang menjarah sasaranya.
Biarlah
kehangatan pagi tetap menemani kota ini
karena
ketika siang menjelang semua berubah suram
dimana semua
orang berlomba, dan mengeruk apa yang ada
Sekarang
langit kota ku tidaklah seindah dahulu,
asap kelabu mewarnai awannya
mengotori
udara yang ada disekitarnya
Buram hitam
bukan lagi tanda subur tanahnya,
dan senyawa
api tanah gambut selalu menyala karena ulah manusia
Hujanpun
enggan untuk menghampiri, seakan lelah menghampiri
Bumi pun masih saja menganga
berharap
mendapatkan sedikit kesejukan pada tanah yang kering.
Aku ingin
pagi tetap selalu bisa menemani
dimana ada
kehangtaan seperti yang dulu,
inilah
kotaku, kota penuh janji akan materi
0 komentar:
Posting Komentar