Hidup
Ini masih
tubuh ku
Ada kaki
yang masih menapaki tanah,
dan masih
kulihat bekas jejak langkahku
kutatap lagi
dengan seksama, dan
aku yakin
ini jejak langkah kakiku yang baru saja kutinggalkan
Ini masih
tubuh ku yang utuh
Ada tangan
yang menyentuh apa yang ku inginkan, dan
masih mampu
menuliskan kata hati
ku tatap
lagi dengan seksama, dan
aku yakin
tangan inilah yang menuliskan puisi indahku
Ini masih
tubuh ku
Ada anggota
tubuh sebagai pelengkap
mataku masih
melihat indahnya dunia
Hidungku
masih bisa menghirup lalu lalang udara
mata,
telinga semua panca indera
bekerja
sesuai fungsinya
Ini masih
tubuhku
dengan jiwa
sebagai pelengkap dan ada hati sebagai penggerak
Ia mampu
memberi dan menerima rasa
sehingga menjalin
persahabatan dengan jutaan sel syaraf pada otak
dan inilah
anugerah terindah yang diberikan pada mahkluk yang bernama manusia
Tubuhku
memang masih disini,
menempati
sedikit bahagian dari bumi
jasad, raga
adalah kata yang satu
dan aku
yakin tubuh ini memang masih di bumi
Namun yang
kurasa, jiwaku melayang
seperti
kapas yang mengambang terbang tak beraturan
dan sedang
mencari-cari kepastian
(Yogyakarta,
17 Januari 2012)
0 komentar:
Posting Komentar